Ini Sosok Indra Diduga Salah Satu Pemilik Gudang Yang Terbakar Di Natar Kabur Entah Kemana
JURNALIS BERITA KOTA, NATAR — Gudang Penimbunan BBM di Candimas, Kecamatan Natar, Lampung Selatan terbakar hebat,1 Mei 2024 sekitar pukul 05.00 WIB.
Kobaran api yang menjulang tinggi membakar semua barang yang ada di lokasi. Tempu-tempu hingga mobil colt diesel hangus terbakar.
Berdasarkan informasi terpercaya awak media dilapangan gudang penimbunan BBM tersebut milik salah satu orang yang bernama Indra. Kamis, 2 April 2024.
Namun, Indra dikabarkan telah kabur tak lama peristiwa hebat itu terjadi.
Saat dikonfirmasi, Indra Yang Bersangkutan Nomor Hpnya sudah tidak aktif lagi.
Sementera itu , Saat dikonfirmasi tentang keterlibatan oknum Polisi, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.
“Pihak Polsek Natar maupun Polres Lampung Selatan masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran ini,”kata Umi.
Terkait adanya informasi bahwa tempat tersebut yang dijadikan tempat penimbunan BBM ilegal, dia menegaskan pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
“Belum bisa disimpulkan karena masih dalam proses penyelidikan, namun yang jelas ada beberapa tandon yang ditemukan di lokasi. Untuk ilegal atau tidaknya itu nanti terungkap dari hasil penyelidikan,” katanya.
Sebelumnya Gudang penimbunan BBM di Candimas, Kecamatan Natar meledak dan terbakar, Rabu, 1 Mei 2024 sekitar pukul 05.00 WIB.
Kobaran api yang menjulang tinggi membakar semua barang yang ada di lokasi. Pemadaman api cukup sulit yang berlangsung sekitar empat jam lebih karena yang terbakar BBM jenis pertalite dan lainnya.
Terdapat 20 tandon air berukuran satu ton yang hangus terbakar dan hanya menyisakan kerangka-kerangka besinya saja. Satu mobil carry dan colt diesel modifikasi juga ikut terbakar.
Gudang yang berukuran sekitar 50×50 meter tersebut ternyata sudah lama menjadi tempat penimbunan BBM. Bahkan mobil modifikasi kerap kali terlihat masuk ke gudang yang tak jauh dari SPBU Candimas, Natar, Lampung Selatan.(Tim)